Banyak sebutan untukmu
Pun dari berbagai tingkatan
Dari saat kau mengayuh sampai hanya dengan menginjak gas
Aku melihatmu
Pun dari berbagai tingkatan
Dari saat kau mengayuh sampai hanya dengan menginjak gas
Aku melihatmu
Berkas nilaimu yang tak ter simpan
Takkan mampu tertandingi dengan nilai biruku sekalipun
dan kau tetap mengayuh di atas kelokan tanah liat
Menuju tembok besar berdiri di hadapan bangku-bangku
Menatap papan tulis yang kosong
dari goresan kapur sampai indahnya warna-warni spidol
Kau tempa semuanya bersama sang waktu
hingga ku meninggalkanmu
Sampai aku duduk dengan memakai jas
Kau tetap seperti itu
Bersama kawan-kawan kecil
Siap menempa bab-bab yang kau bawa
Teorimu mengekoriku
karena semua saling bertaut
hingga aku yang berteori
namun petuahmu
akan ku simpan bukan sebagai teori
0 komentar:
Posting Komentar